Sidang itu merujuk pada aksi Wilders memimpin "nyanyian" yang ditujukan pada minoritas etnis Maroko di negaranya dan memanggil mereka dengan sebutan sampah
Pemerintahan Presiden Jokowi dinilai paling mudah disusupi oleh kelompok-kelompok yang anti Islam. Dimana, kelompok tersebut ingin memecahbelah bangsa khususnya umat Islam.
Kelompok Islamophobia atau anti Islam yang ada di sekitar Presiden Jokowi menjadi pemicu perpecahan dan maraknya intoleran yang terjadi di tanah air belakangan ini.
"Akhirnya mereka-mereka yang membangun propaganda pak Jokowi anti Islam yang tenggelam sendiri. Jangankan menenggelamkan Pak Jokowi, mengalahkan PDIP saja mereka tidak mampu," ujar Habib Sholeh.
Para pejabat publik saat ini justru sangat terang-terangan menunjukan identitas keislamannya.
Bamsoet menjelaskan, laporan Global Religious Futures juga memprediksi pada tahun 2050 nanti islam akan menjadi agama terbesar di dunia.
Indonesia Dukung Hari Internasional Anti Islamophobia, HNW: Diperlukan UU Anti-Islamophobia
Kelompok Hindu India Tempatkan Sekutunya di Universitas Muslim untuk Raih Suara Pemilu